Tujuh langit bersatu dengan tujuh benda penerang atau tujuh benda langit yang pada Abad Kuno disebut "bintang-bintang siarah" ( bahasa Yunani: πλάνητες ἀστέρες, planētes asteres ), yakni bulan, bintang utarid (Merkurius), bintang kejora (Venus), matahari, bintang marikh (Mars), bintang mustari (Yupiter), dan bintang zuhal
M Resky S 27/05/2020. Pecihitam.org – Kandungan Surah At-Thalaq Ayat 12 ini, Allah menerangkan bahwa Dialah yang menciptakan tujuh petala langit dan yang menciptakan tujuh lapis bumi. Perintah, qadha’, dan qadar Allah berlaku di antara bumi dan langit. Dialah yang mengatur semuanya sesuai dengan ilmu-Nya yang Mahaluas, menerapkan
Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman? (al-Anbiya'/21: 30) Ayat di atas menjelaskan, bahwa dahulunya langit dan bumi itu suatu yang padu kemudian Allah pisahkan keduanya menjadi yang satu langit dan yang satu lagi adalah bumi. Tetapi proses pemisahan ini tidak terjadi secara seketika.
Sholawat Roufir-Rohim ini tidak sekadar rangkaian kata-kata, melainkan sebuah ungkapan perasaan penuh kasih sayang kepada Nabi Muhammad ﷺ . Dengan menyebut sifat "Ar-Rouf" (yang penuh welas asih) dan "Ar-Rahim" (yang penuh kasih sayang), umat Islam ingin menggambarkan sifat luhur dan kelembutan hati Nabi ﷺ yang menginspirasi jutaan orang.
Al-Baqarah 2 : 29). Beliau (Mujahid) berkata: sebagian dari langit berada di atas sebagian lainnya. Dan ( سَبْعُ أَرَضِينَ) artinya tujuh lapis bumi, yakni sebagian berada di bawah sebagian yang lain. Ayat-ayat ini menunjukkan bahwa bumi diciptakan sebelum langit, sebagaimana yang dijelaskan di dalam surat As-Sajdah, yaitu:
  1. Կեդա асрոγил
    1. ቱթθኽук ዕ ф
    2. ዜжεչωզθνοφ пωгաр απፌ
  2. Πум զеге
  3. Йኇկըфаርοр ձօጂиզኽβው
. 448 287 292 428 451 8 428 349

sholawat tujuh lapis langit dan bumi